Merancang kaos Anda sendiri bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan kreatif, dan bahkan mungkin akan memberi Anda sejumlah uang jika Anda memutuskan untuk menjual desain Anda. Apakah Anda berniat mencetak kemeja itu sendiri atau mengirimkannya ke printer profesional, Anda tetap bisa tampil dengan desain baju Anda di rumah.
1. Merencanakan Desain Anda
Pikirkan tentang apa desain Anda akan mewakili. Mungkin Anda mengiklankan perusahaan pembersih Anda, band rock Anda, atau tim olahraga favorit Anda. Mungkin Anda menggunakan ilustrasi pribadi. Tujuan disain akan menentukan disain.
Jika Anda mengiklankan perusahaan, band, tim olahraga, atau merek, Anda mungkin perlu fokus pada logo. Logo Nike swoosh, misalnya, adalah desain yang sangat sederhana namun efektif. Desain untuk tim olahraga mungkin menampilkan warna tim atau maskot tim. Desain untuk band Anda mungkin berfokus pada gambar band atau grafik yang mewakili gaya atau suara band.
Jika Anda membuat kaos untuk menampilkan ilustrasi atau gambar pribadi, Anda perlu memusatkan perhatian pada bagaimana penampilannya pada t-shirt. Pikirkan bagaimana ilustrasi asli dan bagaimana warna bekerja dalam ilustrasi.
Pertimbangkan untuk menggunakan foto dalam desain Anda. Gunakan foto Anda sendiri. Anda dapat menggunakan gambar yang dibuat oleh orang lain, namun hanya jika Anda memperoleh hak legal untuk menggunakan gambar itu. Anda juga bisa membeli stock image.
Pilih skema warna. Saat mendesain t-shirt, penting untuk memikirkan kontras warna. Ini berarti bagaimana warna tinta tertentu dalam desain akan muncul terhadap kemeja berwarna lebih terang atau kemeja berwarna gelap. Warna tinta tertentu terlihat lebih hidup pada kemeja yang lebih terang atau lebih gelap di layar komputer daripada yang sebenarnya mereka lakukan saat dicetak.
Saat menggunakan kemeja ringan, hindari warna pastel seperti kuning, biru muda, atau merah muda. Warna-warna ini akan terlihat pada kemeja tapi mungkin tidak terbaca dari kejauhan. Dan jika Anda mendesain kaos dengan logo, Anda ingin memastikan logo itu terbaca dari jauh!
Jika Anda memutuskan untuk menggunakan warna pastel, tambahkan garis besar warna yang lebih gelap ke warna yang lebih terang untuk menyorot teks dan membuatnya lebih mudah dibaca.
Kemeja berwarna gelap terlihat bagus dengan warna tinta yang lebih ringan, seperti pastel. Tapi hati-hati saat menggunakan warna tinta yang lebih gelap pada kemeja berwarna gelap seperti kardinal (biru tua), merah marun, atau hijau hutan. Warna-warna ini mungkin terlihat bagus di komputer atau di gambar, tapi saat dicetak, warna kaos terkadang mendistorsi warna tinta. Akibatnya, mereka bisa tampil lebih cokelat atau kusam.
Jika Anda memutuskan untuk menggunakan Adobe Illustrator untuk membuat desain Anda, pengaturan Global Colors dapat sangat membantu dengan skema warna.
Tambahkan dimensi disain. Begitu Anda menambahkan warna pada desain Anda, mungkin terlihat bagus namun tetap sedikit rata atau satu dimensi. Untuk membuat lebih dalam ke area desain tertentu, tambahkan warna yang merupakan warna warna di bawahnya. Ini akan mencerahkan disain dan memberikan beberapa dimensi.
Jika Anda berencana menggunakan perangkat lunak dengan kapasitas manipulasi yang tinggi (seperti Adobe Photoshop, InDesign, Gimp, Adobe Illustrator, atau Paint Shop Pro), Anda dapat menggunakan gambar standar dan mengubahnya secara radikal agar sesuai dengan kebutuhan Anda.
Membuat garis besar vektor pada Inkscape adalah cara yang sangat efektif untuk mengubah ukuran foto jika perlu.
Keseimbangan desain Anda. Ini berarti menggabungkan semua bagian atau elemen untuk membentuk keseluruhan. Bagaimana Anda melakukannya tergantung pada komposisi desain Anda. Mungkin desain Anda memiliki banyak elemen yang lebih kecil, seperti bintang, tumbuhan atau hewan. Atau mungkin itu adalah satu desain besar dengan satu gambar atau gambar utama.
Pikirkan bagaimana Anda bisa membuat desain terlihat kohesif, sehingga semua bagian atau elemen tetap sesuai. Citra yang seimbang akan langsung menarik mata dari pada jauh dari gambar.
Tentukan penempatan desain pada t-shirt. Akankah desain Anda bekerja lebih baik sebagai gambar terpusat, gambar di kiri atas t-shirt atau sebagai gambar sampul?
Jika Anda merancang kaos untuk merek atau perusahaan, desain sederhana di bagian tengah baju mungkin paling efektif.
Jangan lupa Anda juga bisa menggunakan bagian belakang t-shirt untuk memasukkan slogan branding ("Just Do It"). Atau lirik lagu dari sebuah lagu oleh band yang sedang Anda rancang kemeja untuknya.
Lengkapi tiruan terakhir dari desain. Sebaiknya buat sketsa gagasan Anda sebelum memasukkannya ke kaus Anda. Cobalah beberapa desain dan kombinasi warna yang berbeda. Ingat kontras dan dimensi warna. Pastikan gambar seimbang dan kohesif.
Bila ragu, dapatkan opini kedua. Tanyakan kepada teman, keluarga, atau rekan kerja tentang skema desain dan warna apa yang paling mereka sukai.
0 comments:
Post a Comment