Dalam pembuatan sablon kaos, umumnya dikenal teknik discharge. Dibanding dengan teknik yang lain, cara ini memiliki kelebihan. Meski demikian, teknik ini juga memiliki sejumlah kekurangan. Mau tau apa saja?
Teknik discharge pada dasarnya sering digunakan untuk industri kaos sablon karena sejumlah keuntungan yang bisa didapat. Teknik ini biasanya dilakukan dengan membuat warna asli kain yang kemudian dirubah menjadi tinta sablon. Secara umum, tekni ini memiliki sejumlah keuntungan dibanding dengan teknik sablon kaos yang lain. Diantaranya, hasil sablonan yang dibuat akan jadi lebih lembut dan rapi. Tentu saja jika hal ini dibandingkan dengan teknik sablon konvensional atau printing pada umumnya.
Selain lebih halus, kelebihan dari teknik sablon ini juga terletak pada hasil coloring yang lebih hidup. Dalam hal ini, hasil warna (sablon) yang dihasilkan biasanya lebih lebih indah alami. Sehingga untuk gambar natural, teknik sablon ini memiliki tingkat kelebihan lebih baik ketimbang teknis sablon yang lain. Apa yang anda pikirkan dengan kegiatan menyablon, bisa jadi prosesnya yang teramat rumit. Jika menggunakan teknis discharge, hal ini tidak berlaku. Karena umumnya, jenis sablon kaos ini hanya dilakukan dengan step-step sederhana yang mudah dipelajari.
Jika jenis teknis sablon lain memiliki kelemahan pada kaos berwarna gelap atau hitam, teknis ini justru sebaliknya. Karena dengan menggunakan kaos gelap, teknik sablon discharge memungkinkan bahkan lebih mudah dilakukan diatas kaos berwarna gelap atau hitam. Selain memiliki sejumlah kelebihan, teknik sablon discharge juga tak luput dari sejumlah kekurangan dibanding dengan teknik sablon lain pada umumnya. Dan beberapa hal dibawah bisa jadi pertimbangan anda melakukan teknik ini untuk kegiatan sablon.
Salah satu kelemahan dari teknis sambung ini adalah teknik coloring yang tak bisa maksimal. Dalam hal ini, teknik discharge sangat sulit digunakan untuk kegiatan sablon desain kaos dengan desain yang full color. Selain tidak bisa digunakan untuk desain full color, teknik ini juga tak dapat digunakan untuk desaign gambar yang memerlukan tingkat kedetilan tinggi. Selain itu, teknik ini juga tak dapat dilakukan untuk gamber dengan tekstur design halus. Sehingga dibanding dengan jenis teknis sablon lainnya, cara ini memiliki tingkat akurasi rendah, dan tak bisa dilakukan untuk proses desain yang sangat susah.
Kelemahan lain dari teknik discharge, meski dapat digunakan untuk jenis pakaian berwarna terang dan gelap, tapi sayangnya hal ini tidak berlaku di beberapa warna. Diantaranya warna biru dan ungu. Jadi untuk kaos dengan warna ini, di rekomendasikan teknik sablon yang lain. Tak hanya untuk jenis warna tertentu, beberapa kain rupanya juga tak bisa disablon dengan teknik ini. Karena teknik ini biasanya akan sangat ampuh dan bisa digunakan untuk jenis kain berbahan dasar 100% katun. Untuk jenis yang lain, teknik ini tak bisa digunakan. Dan jika dipaksakan, maka hasilnya pun akan kurang maksimal.
Banyak pilihan teknik sablon yang bisa anda lakukan sesuai kebutuhan. Dan hal ini dapat disesuaikan dengan keinginan dan hasil akhir yang diharapkan. Mempelajari teknik sablon dan hasil yang bisa didapat, adalah langkah awal bijak sebelum anda terjun ke industri sablon pakaian, atau hanya sekedar membuat sablon untuk kaos pribadi.
0 comments:
Post a Comment